Pertanian terpadu untuk peningkatan ketahanan pangan – Sachmudnews.com. Ketahanan pangan ditargetkan Pemerintahan untuk jamin tersedianya pangan yang adil dan rata untuk warga. Ditambah pada keadaan cuaca yang tidak pasti beberapa hari ini karena peralihan cuaca.
Kenaikan variabilitas dan peralihan cuaca yang terjadi beberapa hari ini sudah memberikan ancaman bidang pertanian. Ini karena pemanasan global memacu peralihan cuaca yang mengakibatkan kenaikan frekwensi peristiwa cuaca ekstrim atau penyimpangan cuaca seperti El-Nino dan La-Nina; pengurangan atau kenaikan temperatur secara ekstrim; dan peralihan dan skema cura hujan dan musim yang tidak pasti.
Keadaan peralihan cuaca makin diperburuk dengan kualitas dan kesehatan tanah yang turun karena pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman. Walau sebenarnya kualitas tanah yang bagus penting untuk reproduksi pertanian. Karena itu, pertanian perlu kembali ke pemakaian pupuk kandang.
Untuk menangani persoalan ini, Pemerintahan berencana aktivitas Pertanian Terintegrasi, yakni praktik pertanian yang memadukan aktivitas peternakan dan pertanian yang sama-sama memberikan keuntungan. Bidang pertanian mendapatkan keuntungan dari pendayagunaan kotoran ternak yang jadi pupuk kompos untuk tanaman sekalian membenahi kualitas dan kesehatan tanah. Pendayagunaan sampah ternak ini jadikan bidang peternakan bisa digerakkan tanpa hasilkan sampah. Dan bidang peternakan mendapatkan keuntungan dari sampah pertanian yang bisa dipakai sebagai pakan ternak. Hingga, sama dengan bidang peternakan yang sampahnya diarahkan pada bidang pertanian hingga tidak hasilkan sampah, bidang pertanian juga tidak hasilkan sampah.
Contoh simpel aktivitas pertanian terintegrasi ialah pertanian jagung yang memakai pupuk kompos dari sampah peternakan sapi dan peternakan sapi yang mendapatkan pakan ternak dari sampah pertanian jagung.
Pertanian terintegrasi adalah langkah yang bisa dilaksanakan untuk menolong kenaikan ketahanan pangan nasional untuk hadapi imbas-dampak cuaca yang tidak pasti karena peralihan cuaca.
- Baca Juga :